"Ada yang tahu berapa biaya untuk satu produksi iPhone? Ternyata biayanya itu kurang lebih hanya US$ 10. Biaya manufaktur yang dikeluarkan kurang lebih hanya US$ 10. Tapi kalau sudah masuk toko jadi US$ 400. Karena yang US$ 390 itu adalah inovasinya bukan keringat," terang Gita.
Hal itu dikatakan Gita saat menjadi pembicara pada Kuliah Umum yang mengusung tema 'Teknologi, Demokrasi dan Perlindungan Konsumen' yang diadakan di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Bandung, Senin (29/4/2013).
Gita lantas menantang mahasiswa ITB untuk membuat sebuah produk inovatif. Produk-produk inovatif tersebut nantinya bisa membuat bangsa Indonesia semakin bergengsi di kancah internasional.
"Saya yakin anak-anak ITB punya potensi untuk membuatkan produk inovatif di Indonesia," kata Gita.
Lebih lanjut Gita mengatakan, dengan inovasi akan memungkinkan Indonesia semakin merangkak naik di lantai pasar modal. "Dengan produk yang inovatif, bukan tidak mungkin bangsa kita akan semakin bergengsi di area internasional," katanya.
(dru/dnl)
