RI Mau Impor Cabai dari China dan Vietnam, Ini Pendapat Hatta Rajasa

Jakarta - Untuk menjaga pasokan dan harga menjelang bulan puasa serta lebaran, pemerintah berencana untuk mengimpor sekitar 9.000 ton cabai dari China dan Vietnam. Apa pendapat Menko Perekonomian Hatta Rajasa?

"Impor cabai dilakukan apabila tidak cukup suplai dalam negeri, terutama kalau musim panen, kita beri kesempatan pada petani cabai menikmati hasilnya. Impor ini dilakukan untuk menjaga inflasi," ujar Hatta usai menghadiri sosialisasi pengembangan wirausaha inovatif berbasis teknologi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat (28/6/2013).


Rencananya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan mengimpor 9.000 ton cabai dari Vietnam dan China pada semester II tahun ini. Alasan dilakukan impor adalah, karena pasokan cabai dari petani lokal terganggu cuaca ekstrem.


Izin impor sudah diberikan kepada 3 importir yang telah mendapat Surat Persetujuan Impor (SPI).


"Semester pertama sudah cukup namun untuk semester ke-2 nanti memang dialokasikan sekitar 9.000-an ton untuk cabai untuk masuk di akhir tahun setelah panen di Indonesia. Dengan demikian RIPH (Rekomendasi Impor Produk Hortikultura) sudah dikeluarkan minggu lalu dan kami sudah mengeluarkan SPI kepada 3 importir yang diberikan alokasikan Kementan," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Bachrul Chairi Rabu kemarin.


(mna/dnl)