Meski BI Rate Naik, Bank DKI Tetap Tahan Suku Bunga Kreditnya

Jakarta - Bank DKI belum berencana untuk menaikkan suku bunga kreditnya, meskipun sudah ada kenaikan BI Rate sebesar 25 bps. Suku bunga kredit akan ditahan selama 3 bulan kedepan, sambil mengkaji perkembangan pasar.

"Sekarang kita belum berencana untuk menaikkan suku bunga. Karena BI rate juga hanya naik 25 bps. Jadi tidak ada masalah. Kita akan tahan sampai 3 bulan kedepan," ungkap Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono kepada wartawan di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, Kamis (27/6/2013)


Akan tetapi, Eko mengaku tetap memungkinkan terjadinya peningkatan suku bunga. "Jadi tergantung faktor-faktor yang lain kan ada inflasi, kemudian mata uang juga akan kita lihat. Jadi intinya sih dari perkembangan pasar," sebutnya


Jika bunga kredit nantinya dinaikkan, Eko cukup optimis ancaman kredit macet sangat kecil. Walaupun juga mengingat dampak negatif dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.


Sebab sejauh ini, wilayah Jakarta cukup patuh dalam pembayaran kredit. Pada tahun 2012, kredit macet hanya sebesar 1,6%. Angka tersebut tidak jauh bergeser pada tahun 2013.


"NPL Jakarta ini paling rendah di Indonesia. Itu angkanya 1,6% ini sangat bagus sekali , ini yang harus di eksplore lebih lanjut karena NPL sangat rendah. Ini masyarakat DKI jakarta ini patuh-patuh sebenarnya," jawab Eko.


(dru/dru)