Orang RI Malas Makan Pisang Karena Dianggap Makanan Kalangan Miskin

Jakarta - Walaupun Indonesia mempunyai 300 jenis pisang, namun tingkat konsumsi pisang masyarakatnya masih rendah. Alasannya, masyarakat Indonesia melihat pisang adalah makanan orang miskin.

"Masyarakat Indonesia berpikiran pisang adalah makanan orang miskin, padahal pisang itu kaya dengan vitamin dan menyehatkan. Padahal kita punya 300 jenis pisang dengan produksi keempat terbesar di dunia," kata Direktur Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB Sobir, di acara Indonesia Fruit Summit 2013 di rumah makan kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).


Berbeda dengan Indonesia, Amerika Serikat justru sebaliknya. Masyarakat di negeri Paman Sam itu rajin mengkonsumsi pisang dengan jumlah yang besar. Padahal 100% pisang yang dimakan masyarakat AS adalah dari negara lain alias impor.


"AS luar biasa mereka mengkonsumsi pisang dalam jumlah yang besar, padahal pisang di sana nggak ada. Pisang tumbuh hanya di daerah tropis. Akhirnya pemerintah di sana impor 100% pisang setiap tahunnya," imbuhnya.


Data terakhir menyebutkan, jumlah rata-rata konsumsi pisang orang Amerika Serikat adalah 22 kg/kapita/tahun. Sedangkan Indonesia hanya 7,8 kg/kapita/tahun.


"Jadi harus diubah pola pikir masyarakat Indonesia agar gemar mengkonsumsi pisang," kata Sobir.


(wij/dnl)