"Perubahan susunan direksi dan dewan komisaris dilakukan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perusahaan dan telah disahkan pengunduran dirinya pada saat penutupan RUPST 2013 ini," kata Direktur Utama Bakrieland Ambono Janurianto usai RUPST, di Hotel Aston Kuningan, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Dia mengatakan, diharapkan dengan susunan direksi dan dewan komisaris yang baru ini akan memperkuat struktur manajemen perusahaan sehingga kinerja perusahaan menjadi lebih kompetitif di industri properti.
"Manajemen baru juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan lebih meningkatkan nilai bagi pemegang saham," ujarnya.
Perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp 1,27 triliun sepanjang tahun 2012. Kerugian itu terjadi akibat kerugian atas divestasi proyek jalan tol, peningkatan pada beban bunga dan keuangan, kerugian atas selisih kurs, serta cadangan kerugian atas nilai investasi.
Atas kerugian itu, perseroan tidak membagikan keuntungan atau dividen kepada para pemegang saham. "Kita tidak bagi dividen," kata dia.
Namun, perseroan masih mencatat kenaikan penjualan sebesar 53,02% menjadi Rp 2,95 triliun di sepanjang 2012 dibandingkan tahun 2011 yang hanya Rp 1,93 triliun.
Berikut susunan direksi dan dewan komisaris yang baru:
Susunan Direksi
- Direktur Utama: Ambono Januarianto
- Direktur: Agus J. Alwie
- Direktur: Charless Marc Dressler
Susunan Komisaris
- Komisaris Utama: Bambang Irawan Hendradi
- Komisaris: Supartono
- Komisaris: Armansyah Yamin
- Komisaris Independen: Kanaka Puradiredja
- Komisaris Independen: Lukman Purnomosidi
(ang/ang)
