"Merger Surveyor dengan Sucofindo harusnya sesuai jadwal akan selesai akhir bulan ini, itu targetnya," ujar Direktur Utama Surveyor Indonesia, Asep Iskandar ketika ditemui dalam acara peresmian nama baru Gedung Graha Surveyor Indonesia, Gatot Subroto, Kamis (27/6/2013).
"Marger sudah pasti, karena itu merupakan hasil RUPS dan keinginan dari pemegang saham dalam hal ini Kementerian BUMN, itu bukan langkah korporasi," ungkapnya.
Asep mengaku tidak mengetahui nama yang akan dipakai ketika merger selesai dilakukan. Menurutnya, keputusan nama itu ada di tangan Pemerintah.
"Karena ini yang minta Pemerintah, nanti juga diputuskan oleh Presiden, namanya apa ya tergantung pemerintah, atau pak Dahlan nanti minta namanya apa terserah pemegang saham," ujarnya.
Namun Asep mengakui dengan merger yang dilakukan ini akan membuat Surveyor dan Sucofindo menjadi lebih besar.
"Pasti akan jauh lebih bagus ke depannya, dua mobil bergabung menjadi satu pasti hasilnya pasti lebih besar lagi," tandasnya.
(rrd/ang)
