Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam Teguh Saptono mengatakan, target ini akan ditunjang dengan upaya perseroan yang menetapkan target penyaluran pembiayaan sebesar Rp 14,5 triliun.
"Sampai dengan akhir tahun ini, kami menargetkan pencapaian aset menjadi Rp 19 triliun atau meningkat 30% dari 2013," kata Imam di sela acara perayaan Milad 4 Tahun BNI Syariah di Kuningan City, Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Sementara realisasi penyaluran pembiayaan hingga Mei tahun ini sudah mencapai Rp 12,9 triliun atau meningkat 41,71% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Imam optimistis dapat mengakselerasi tingkat pertumbuhan penyaluran hingga 30%, melebihi perkiraan rata-rata industri yang ditaksir pada kisaran 16-17%.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya menetapkan strategi penyaluran pembiayaan di segmen Kredit Pemilikan rumah (KPR) mencapai 60% dari seluruh pembiayaan BNI Syariah. "Pembiayaan kami akan fokus di konsumer, ritel, dan micro financing," tambah dia.
Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan bisa mencapai Rp 16,8 triliun pada tahun ini. "Laba bersih 2014 diharapkan bisa Rp 130 miliar," kata Imam.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
