Ketua Kadin: Pengusaha Dukung Presiden yang Berani Naikkan Harga BBM

Jakarta -Presiden yang baru nanti akan dihadapkan besarnya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tahun ini mencapai Rp 400 triliun, sehingga menjadi beban dan menghambat perekonomian negara. Para pengusaha di bawah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan akan mendukung calon presiden yang berani menaikkan harga BBM subsidi atau mengurangi/mencabut subsidi BBM.

"Pengusaha akan mendukung calon presiden yang mempunyai roadmap mengurangi subsidi BBM yang jumlahnya sudah mencapai Rp 400 triliun tahun ini," ucap Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (SBS), di Jakarta, Minggu (22/6/2014).


SBS mengatakan, tentunya dengan mengurangi subsidi BBM hanya satu caranya yakni dengan menaikkan harga BBM subsidi.


"Ya caranya cuma satu naikkan harga BBM, kami dukung itu," ucapnya.


Alasan pengusaha mendukung pemerintahan yang menaikkan harga BBM subsidi, karena kebijakan subsidi BBM kurang tepat dan sering salah sasaran.


"Faktanya sebagian besar subsidi BBM yang Rp 400 triliun itu dinikmati orang mampu yang seharusnya tidak perlu disubsidi. Coba dana Rp 400 triliun itu digunakan bangun jalan, jembatan, pendidikan gratis, kesehatan gratis bagi orang miskin tentu dampaknya jauh lebih besar baik bagi rakyat maupun ekonomi kita secara keseluruhan," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!