Jokowi Janji Bangun 25 Bendungan Dalam 5 Tahun, Ini Tanggapan Sarjana Pertanian

Jakarta -Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) dan pasangannya Jusuf Kalla (JK) berjanji membangun 20 hingga 25 bendungan baru selama 5 tahun ke depan untuk mengembangkan sektor pertanian. Bagaimana tanggapan kalangan sarjana pertanian?

Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PSPI) Arif Satria berpendapat, sulit bagi Jokowi untuk membangun 25 bendungan baru di Indonesia. Menurut hitung-hitungannya, bila Jokowi menjadi presiden dan menuntaskan masa jabatannya, Jokowi hanya bisa membangun 6 bendungan baru.


"Pak Jokowi janjikan 25 waduk baru. (Kalau terpilih presiden) Pembangunan waduk baru bisa dirancang tahun depan (2015). Kalau begitu 25 dibagi 4 tahun (sisa masa jabatan), setahun 6 waduk rata-rata," kata Arif saat berdiskusi dengan media di sebuah rumah makan kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (21/06/2014).


Belum lagi yang harus diperhatikan Jokowi adalah proses dan lamanya pembangunan bendungan/waduk. Ia menghitung rata-rata satu waduk maksimal dibangun selama tiga tahun.


"Satu waduk ini tidak mungkin satu tahun selesai. Untuk membangun satu waduk baru butuh waktu rata-rata tiga tahun.


Kemudian faktor lainnya juga menjadi dipertimbangkan seperti sulitnya pembebasan lahan dan minimnya anggaran terutama bagi proyek infrastruktur.


"Anggaran tahun ini (2014) kan sudah ada ditetapkan. Anggarannya untuk pembangunan bendungan ini apakah cukup belum. Kalau belum tahun 2016 maksimal proyek pembangunan baru dimulai. Sehingga capres hanya punya waktu 3 tahun. Jadi ini satu hal yang kita cermati bersama," jelasnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!