Sudah 2 Pekan, Jero Wacik Belum Terima Laporan Penyelundupan Minyak Terbesar

Jakarta -Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Kuangan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minyak mentah terbesar sepanjang sejarah. Hingga hari ini atau sudah 2 pekan berlalu, Menteri ESDM Jero Wacik mengaku belum menerima laporan soal kasus yang terjadi pada 2 Juni 2014 itu.

Jero Wacik mengatakan belum mendapat laporan terkait penangkapan penyelundupan minyak tersebut. "Belum terungkap? Tanya ke BPH Migas, karena saya belum dilaporin," ucap Jero kepada detikFinance, di Gedung DPR, Senin (16/6/2014).


Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan, penyelundupan minyak tersebut bukan kewenangan pihaknya, karena yang diselundupkan adalah minyak mentah.


"Itu kan minyak mentah atau crude bukan fuel atau BBM jadi bukan di kita kewenangannya, itu di Bea Cukai sekalu pihak yang menangkap penyelundupan tersebut," ucap Andy.


Andy mengakui, untuk mengungkap siapa dalang di balik penyelundupan tersebut cukup sulit, karena selama ini hanya yang terjerat adalah pelaku kecil seperti nakhoda kapal.


"Apalagi Pertamina sendiri mengakunya itu bukan minyak mereka, jadi tambah sulit," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!