Demikian disampaikan Menhub EE Mangindaan saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
"Untuk kereta api, katanya tiket sudah habis, tapi kami ambil kesimpulan itu normal, reguler pasti habis, tapi demi untuk lebaran kita tambah 46 rangkaian lagi, dikali 10 gerbong kali 50-an orang per gerbong setiap hari," ungkapnya.
Ia menyatakan penjualan tiket tersebut belum bisa dilakukan karena hanya dijual menjelang Lebaran nanti.
"Kita akan jual nanti H min sekian, tanya PT KAI, saya bilang jangan jual dulu kasihan orang yang belum dapat," ungkapnya.
Untuk penjualan tiket, Mangindaan meminta agar PT KAI memisahkan antara pembeli tiket mudik dengan pembeli tiket harian.
"Kita juga minta pebeliannya tidak menumpuk, kemarin dapat laporan kok disatukan pembeli yang sekarang dengan yang untuk lebaran, harusnya dibedakan, masa nanti harus mengantri lama sekali," jelasnya.
Selain itu, Mangindaan manambahkan sistem pembelian tiket masih menggunakan satu tempat duduk satu KTP. Hal ini guna mencegah bisnis percaloan jelang Lebaran.
"Tahun 2011 sekian juta orang, 3 koma sekian juta, 2012 turun hampir 18%, bukan tidak laku, tapi kita tentukan satu sit satu KTP, tidak boleh pakai KTP orang lain untuk menghindari calo, tapi sekarang pembelinya naik lagi karena semua orang sudah nyaman dengan cara demikian," tandasnya.
(nia/ang)
