Dahlan Minta Pembangunan Rumah Sakit Buruh di Cakung Cepat Selesai

Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membuka groundbreaking rumah sakit buruh di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung Jakarta Timur. Ia meminta pembangunan rumah sakit buruh ini harus cepat selesai.

"Rumah sakit kurang dari 200 kamar bisa jauh lebih cepat yaitu 4-5 bulan. Masalah tetek bengek birokrasi setelah groundbreaking tidak ada. Di sini lapangan kerjanya bagus," tutur Dahlan di lokasi, Cakung, Jumat (22/2/2013).


Sebelumnya, Direktur Utama PT KBN (persero) Sattar Tabba mengungkapkan, proyek bernilai Rp 115 miliar lebih ini dibangun di atas lahan PT KBN seluas 3650 m2. Nilai proyek dari rumah sakit pekerja ini adalah sebesar Rp 65 miliar. Sedangkan untuk peralatan kesehatan rumah sakit Rp 40 miliar.


"Groundbreaking rumah sakit pekerja ini sangat penting agar buruh bisa lebih fokus dalam bekerja. Kawasan ini sangat strategis dalam menunjang bisnis dan perdagangan," tandas Sattar.


Terlebih rumah sakit yang dibangun dengan dana coorperate sosial responsibility (CSR) BUMN ini hanya berisi 200 kamar dan terdiri dari 8 lantai.


Mantan Dirut PLN ini membandingkan dengan pembangunan Hotel Mulia yang cukup singkat. Padahal, kamar di Hotel Mulia lebih banyak hingga mencapai 500.000.


"Saya sampaikan kepada kontraktor bahwa pembangunan Hotel Mulia hanya dalam waktu 8 bulan dan ada 600 kamar lebih, juga masuk rekor dunia," ujar Dahlan


(wij/dru)