Salah satunya pedagang sepatu impor di Blok M Square yang enggan disebutkan namanya, menuturkan sebetulnya Indonesia memiliki sumber daya yang potensial untuk dapat menyaingi produk impor.
"Kenapa di China bisa bikin sepatu yang kualitasnya bagus dan bervariasi tapi kita nggak bisa? Kita juga sebetulnya bisa," tegasnya kepada detikFinance di Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).
Menurutnya, pemerintah kurang berkontribusi dalam hal ini. Birokrasi dalam negeri yang berbelit-belit berdampak jarang sekali ada investasi perusahaan atau produsen sepatu yang masuk ke Indonesia.
"Kalau ada yang investasi disini, kan kita tidak perlu impor lagi. Kita bisa dapatkan dari sini, malah kita bisa ekspor. Ini karena pemerintah mempersulit," tegasnya.
Selain itu, dia pun mencontohkan pengalaman seorang distibutor yang memasok sepatu ke toko miliknya. Pada hari-hari menjelang Natal dan Tahun Baru kemarin, sepatu impor dari China sempat tertahan di pelabuhan. Akhirnya distributor tersebut harus membayar sejumlah uang untuk menebus barangnya.
"Dia harus bayar Rp 2 miliar jadi barang ini keluar. Itu pas mau Natal tanggal 25 Desember, lagi ramai-ramainya. Tapi barang keluar tahun depannya, ya sudah sepi jadinya. Itu distributor saya yang mengalami," pungkasnya.
(zul/dnl)
