Djan Faridz Bangun Rusun Sewa Bertarif Rp 50.000/Bulan di Perbatasan Bekasi-Jakarta

Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz akan membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) khusus untuk pekerja di daerah Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Tarif sewa rusun ini akan dipatok sangat murah Rp 50.000/bulan, belum termasuk listrik dan air.

Alasan dibangunnya di daerah tersebut karena wilayah tersebut merupakan perbatasan antara DKI Jakarta dengan Kota Bekasi dimana daerah tersebut banyak sekali pabrik yang memiliki banyak pekerja.


Kemenpera rencananya akan membangun sekitar tiga tower Rusunawa dimana masing-masing tower nantinya diisi sekitar 600 tempat tidur untuk para pekerja.


Rusunawa yang akan dibangun setinggi enam lantai tersebut nantinya dilengkapi fasilitas lift sehingga mempermudah para pekerja yang tinggal di lantai atas. Biaya pembangunan satu tower tersebut sekitar Rp 15 miliar


"Tarif sewa kamarnya diperkirakan hanya sekitar Rp 50.000 per orang di luar listrik dan air. Rusunawa itu nantinya hanya dihuni oleh para pekerja saja. Jadi keluarga para pekerja diharapkan dapat kembali ke kampung halamannya masing-masing," kata Djan dikutip dari situs Kemenpera, Jumat (22/2/2013)


Selain di Rawa Bebek, Kemenpera juga akan terus berupaya mendorong pemerintah daerah yang memiliki daerah-daerah industri untuk membangun Rusunawa untuk para pekerja. Beberapa daerah yang menjadi target pembangunan Rusunawa pekerja antara lain Jabodetabek khususnya di Karawang, Bekasi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ujung Pandang dan Bali.


"Kami juga berharap peran serta para pengusaha dan Pemda untuk ikut membangun Rusunawa untuk para pekerja. Adanya Rusunawa yang dekat dengan pabrik juga dapat mengurangi mobilitas para pekerja sehingga arus lalu lintas tidak terlalu padat," kata Djan.


Selain itu, ia meminta Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk mempercepat proses pengurusan surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Rawa Bebek, Cakung.


Adanya IMB tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan Rusunawa pekerja yang akan dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di sejumlah wilayah industri yang tersebar di Jakarta.


"Saat ini kami tinggal menunggu IMB dari Gubernur DKI Jokowi yang belum keluar hingga saat ini. Kami harap Pemda DKI bisa mempercepat proses pengurusannya agar pembangunan Rusunawa pekerja bisa cepat terlaksana," jelas Djan.


(hen/dnl)