Phillip Securities: Sentimen Negatif Global Tekan IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dengan penurunan tipis pada perdagangan Kamis (21/02), di tengah turunnya indeks-indeks saham regional Asia setelah dirilisnya laporan hasil rapat dewan gubernur bank sentral AS pada hari Rabu (20/02). IHSG ditutup di 4,632.404, terpangkas 2.047 poin atau 0.04%. Enam dari 9 sektor utama IHSG berakhir di zona negatif, dengan sektor-sektor komoditas mengalami tekanan paling besar. Sektor pertambangan jatuh 1.22%, sektor agrikultur turun 0.45%, dan sektor industri dasar kehilangan 0.27%. Sebagian besar saham-saham blue-chip juga berakhir negatif, dengan indeks LQ45 tergerus 0.284 poin, atau 0.04%, di 790.711, dan 22 dari 45 komponennya melemah. Indeks-indeks saham regional Asia rata-rata berakhir negatif pada perdagangan Kamis (21/02), setelah dirilisnya laporan hasil rapat dewan gubernur bank sentral AS - The Federal Reserve – yang memicu kekhawatiran bahwa bank sentral AS tersebut berpotensi mengurangi program stimulus yang dalam beberapa bulan terakhir telah mendukung kenaikan pasar-pasar saham global. Laporan yang dirilis pada hari Rabu (20/02) tersebut juga memicu jatuhnya saham-saham AS pada perdagangan Rabu. Untuk setiap saham yang naik, lebih dari dua saham turun pada perdagangan Kamis (21/02) di Bursa Efek Indonesia. Volume perdagangan di pasar reguler tercatat sebanyak 6.897 miliar lembar saham yang bernilai lebih dari Rp 5.525 triliun. Transaksi investor asing terakumulasi sebagai net buy senilai Rp 761.96 miliar. Top gainer Kamis termasuk saham-saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang naik 900 poin atau 21.18% ke Rp 5,150, Lionmesh Prima (LMSH) menguat 2,700 poin atau 19.29% di Rp 16,700, Intiland Development (DILD) bertambah 50 poin atau 13.89% menjadi Rp 410, Bumi Citra Permai (BCIP) mencetak 25 poin atau 12.50% di Rp 225, dan Lion Metal Works (LION) memperoleh 1,200 poin atau 10.17% di Rp 13,000. Sementara top loser di antaranya Centris Multipersada Pratama (CMPP) jatuh 280 poin atau 24.78% ke Rp 850, Century Textile Industry (CNTX) turun 1200 poin atau 20.00% ke Rp 4,800, Bank Mayapada Internasional (MAYA) kehilangan 600 poin atau 16.90% di Rp 2,950, ATPK Resources (ATPK) terpangkas 28 poin atau 14.74% di Rp 162, dan Bintang Mitra Semestaraya (BMSR) melemah 20 poin atau 9.09% di Rp 200.

Indeks-indeks saham AS kembali turun pada perdagangan Kamis (21/02), dengan tekanan dari data manufaktur regional AS yang melemah dan ditengah ketidakpastian kelanjutan kebijakan moneter bank sentral AS. Setelah sempat jatuh 93 poin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan penurunan 46.92 poin, atau 0.3%, di 13,880.62, dengan dua per tiga dari 30 komponennya berakhir di zona merah. Saham Wal-Mart Stores Inc. (WMT) menjadi salah satu top gainer yang menahan turunnya indeks Dow Jones, dengan kenaikan 1.5% setelah perusahaan ritel tersebut merilis laporan laba kuartal ke-4 yang lebih baik dari perkiraan dan menaikkan dividen. Indeks S&P 500 terpangkas 9.53 poin, atau 0.6%, menjadi 1,502.42, dengan sektor teknologi informasi mengalami penurunan terbanyak di antara 10 kelompok industrinya. Sementara indeks Nasdaq Composite, yang sebagian besar terdiri dari saham-saham AS berbasis teknologi, berakhir negatif 32.92 poin, atau 1%, di 3,131.49. Dari berita ekonomi, survei bulanan terhadap industri manufaktur yang dilakukan oleh bank sentral Philadelphia (Philadelphia Fed Survey) menunjukkan turunnya kondisi manufaktur di wilayah tersebut menjadi angka indeks minus 12.5 untuk bulan Februari, dari sebelumnya minus 5.8 di bulan Januari.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menurun pada perdagangan hari ini, dengan penutupan negatif pada bursa-bursa AS yang dapat menyebabkan berlanjutnya sentimen negatif di bursa-bursa regional Asia hari ini. IHSG kami perkirakan akan diperdagangkan dengan support dan resistance masing-masing di 4,597 dan 4,674.


Bullish Stocks:


BMRI - Buy ( S2: 9,100 , S1: 9,250 , R1: 9,450 , R2: 9,500 )


BSDE - Buy ( S2: 1,420 , S1: 1,430 , R1: 1,470 , R2: 1,500 )


CPIN - Buy ( S2: 4,200 , S1: 4,250 , R1: 4,350 , R2: 4,400 )


INDF - Buy ( S2: 6,400 , S1: 6,700 , R1: 7,100 , R2: 7,200 )


INTP - Buy ( S2: 21,350 , S1: 21,450 , R1: 21,750 , R2: 21,950 )


Bearish Stocks:


GEMS - Sell ( S2: 2,375 , S1: 2,375 , R1: 2,375 , R2: 2,375 )


UNTR - Sell ( S2: 18,650 , S1: 18,850 , R1: 19,250 , R2: 19,450 )


SGRO - Sell ( S2: 2,300 , S1: 2,325 , R1: 2,350 , R2: 2,350 )


BYAN - Sell ( S2: 8,150 , S1: 8,250 , R1: 8,550 , R2: 8,750 )


GJTL - Sell ( S2: 1,980 , S1: 2,025 , R1: 2,100 , R2: 2,125 )


(dru/dru)