Ke Mana Grup Bakrie Cari Rp 2,6 Triliun untuk Bayar Saham BUMI?

Jakarta - Bakrie Group akhirnya memenangkan pertarungan dengan Nathaniel Rothschild atas Bumi Plc. Terkait hal itu, Analis Pasar Modal MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kemenangan Bakrie dinilai sebagai keberhasilan perseroan untuk menyelamatkan aset nasional.

Namun, yang jadi fokus perhatian adalah bagaimana Bakrie Group menyiapkan dana senilai US$ 278 juta (Rp 2,64 triliun) untuk membeli kembali (buyback) seluruh saham yang ada di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) karena saat ini para investor tengah menyoroti kinerja Bumi Plc.


"Kemenangan Bakrie diharapkan memberikan nilai positif bagi pertumbuhan kinerja perusahaan," kata Edwin saat ditemui, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (22/2/13).


Menurut Edwin, hasil akhir RUPSLB yang dimenangkan Bakrie dinilainya tidak akan berpengaruh terhadap harga saham perseroan.


"Ketika bicara saham, itu pengaruhnya ke kinerja perusahaan. Tugas direksi sekarang adalah memperbaiki kinerja perusahaan agar harga saham bisa kembali ke fair value, yaitu di level sekitar 600 poundsterlling," kata Edwin.


Saham Bumi Plc ditutup menguat pada perdagangan Kamis (21/2) waktu London. Saham Bumi naik 3,16 persen ke level 391,3 poundsterling.


Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen menilai, kemenangan Bakrie tidak akan berpengaruh langsung terhadap harga saham perseroan. Hal yang harus dilakukan adalah bagaimana perseroan untuk bisa melanjutkan rencana perseroan ke depan.


"Jelas kalo menang ada perubahan direksi dan deposito Bumi harus di-exercise berarti scheme yang disepakati dilanjutin. Dananya belum laporan ke bursa," kata Hoesen.


(ang/ang)