Salah satu pedagang di pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta Selatan bernama Oky mengatakan, sepatu impor yang ditawarkan rata-rata berkisar Rp 100-175 ribu/pasang. Sedangkan untuk sepatu lokal rata-rata mulai Rp 35-80 ribu/pasang.
Meski cukup berbeda jauh dengan harga sepatu lokal, Oky menganggap sepatu impor dari China ini masih tergolong sangat murah jika dibandingkan dengan sepatu serupa yang dijual di mal-mal besar. Pasalnya, sepatu yang dijual tokonya masih tergolong KW atau beberapa tahap kualitasnya di bawah barang original.
"Harga ini masih murah, yang di sini dijual Rp 175 ribu-an, di mal-mal besar bisa sampai jutaan. Padahal barangnya sama saja," kata Oky saat ditemui detikFinance di Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013.
Meski demikian, lanjut Oky, masyarakat tidak keberatan dengan harga tersebut. Menurutnya, harga pun tak membohongi kualitas, sepatu impor lebih unggul dari sepatu lokal.
"Kualitasnya lebih bagus impor, dari segi bahan dan juga macam-macam modelnya. "Yang (perajin sepatu) kita kurang kreatif sepertinya ya. Kalau yang China itu ada duri-duri lah ditempel di sepatu," terangnya.
Hal senada dikatakan oleh seorang wanita pemilik salah satu toko sepatu di lokasi yang sama. Wanita yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan kualitas dari barang impor jauh berbeda dengan barang lokal.
"Jauh (beda) bagusan impor. Ada beberapa model yang orang kita nggak bisa buat, mungkin karena bahan bakunya nggak ada di kita. Dan juga sepatu impor itu nyaman, tahan lama. Buat apa dia beli sepatu kalau nggak nyaman," tegasnya.
Ia telah menjual sepatu yang didatangkan dari China sejak 5 bulan yang lalu. Terhitung baru memang, namun pasarnya pun masih menjanjikan.
Harga yang dibanderol untuk 1 pasang sepatu yang ia jual sedikit lebih mahal daripada yang dijual di Toko milik Oky. Untuk sepatu impor dia jual sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kita dapat dari RRC, tapi masih murah. Yang biasa mereka dapat di mal Rp 1,3 atau Rp 1,6 juta, disini bisa dapat Rp 300 ribu," katanya.
(zul/dnl)
