Grup Bakrie Berharap Rothschild Dukung 'Perceraian' Bumi Plc

Jakarta - Perseteruan antara Grup Bakrie dan Nathaniel Rothschild di Bumi Plc sudah hampir selesai. Usulan Nat ditolak oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bumi Plc di London kemarin, sekarang tinggal membahas rencana pemisahan dengan Grup Bakrie.

Grup Bakrie berharap Rothschild lapang dada menerima keputusan RUPSLB dan membantu 'perceraian' Grup Bakrie dengan Bumi Plc melalui pembelian kembali saham anak usahanya di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk (BUMI).


"Voting yang dilakukan di RUPSLB merupakan langkah terpenting untuk pemegang saham dan Grup Bakrie sekarang akan melanjutkan rencana pemisahan. Untuk Mr Rothschild, rencananya untuk mengambil alih Bumi sudah ditolak oleh pemegang saham. Kami harap ia sekarang membantu rencana kami memulihkan nilai Bumi dengan mendukung usulan kami," kata Juru Bicara Grup Bakrie Chris Fong dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/2/2013).


Pada RUPSLB yang digelar di London kemarin, pemegang saham sudah melakukan voting terhadap usulan Rothschild yang ingin merombak 12 dari 14 dewan direksi dan komisaris Bumi Plc. Hasilnya, sebanyak 60% pemegang saham menolak usulan Rothschild tersebut.


Dengan ditolaknya usulan Rothschild itu, maka perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa London itu akan meneruskan rencana 'cerai' Grup Bakrie, yaitu pemisahan BUMI dari Bumi Plc.


Grup Bakrie akan melepas kepemilikan tak langsung 57.298.534 saham di Bumi plc atau setara 23,8% dari total modal ditempatkan Bumi Plc. Caranya dengan menukar saham-saham itu dengan 2,3 miliar lembar (10,3%) saham BUMI milik Bumi Plc.


Selanjutnya, Bumi Plc akan menjual sisa 3,9 miliar lembar saham BUMI atau setara 18,9% kepada Grup Bakrie senilai US$ 278 juta (Rp 2,6 triliun) dibayar tunai.


Grup Bakrie sudah diminta untuk melakukan pembayaran uang muka untuk total transaksi sebesar US$ 278 juta itu disimpan dalam rekening penampung sementara (escrow). Hal ini dilakukan guna memastikan dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi ada pada tempatnya sebelum RUPSLB.


(ang/dru)