RI Impor Bawang Putih dari China dan Thailand, Harga Bergejolak

Jakarta - Harga bawang putih di pasar terus meroket sejak pekan lalu, saat ini bawang putih mencapai Rp 24 ribu/kg. Harga tersebut terhitung tinggi, karena dalam kondisi normal harga hanya berkisar belasan ribu rupiah.

Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia Ngadiran mengungkapkan adanya kejanggalan yang menyebabkan harga bawang putih terus meroket naik.


"Ini bukan karena faktor cuaca tetapi ada permainan harga yang dilakukan oleh para importir," jelas Ngadiran saat dihubungi detikFinance, Jumat (22/1/2013).


Ia menambahkan seharusnya harga normal bawang putih berkisar antara Rp 12.000-14.000/kg. Tetapi untuk saat ini harga bawang putih sudah di atas harga wajar, bahkan lebih dari Rp 24.000/kg.


"Ada yang sampai Rp 30.000/kg ini kan nggak wajar dan ironis. Kalau dihitung rata-rata harga bawang putih saat ini itu harganya Rp 24.000/kg jauh dari harga normal," imbuhnya.


Menurut Ngadiran, permainan harga bawang putih wajar terjadi, karena Indonesia masih mengimpor bawang putih dalam jumlah yang besar. Impor bawang putih Indonesia terbesar berasal dari China.


"Saat ini Indonesia masih rajin impor bawang putih dari China dan Thailand hingga 60% dan terbesar dari China. Ini sangat ironis karena apabila mengimpor terus petani pasti merugi dan importir yang menikmati," jelasnya.


Ia pun tidak ragu-ragu menyalahkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian. Menurutnya negara telah memberikan anggaran yang besar untuk mengembangkan pertanian di Indonesia, tetapi sia-sia jika ujung-ujungnya terus melakukan impor.


(wij/dnl)