Chatib Basri Sebut Ancaman Inflasi Masih Ada di Akhir Tahun

Jakarta -Pemerintah menilai laju inflasi Juli 2014 yang sebesar 0,93% masih berada dalam taraf terkendali. Meski puncak inflasi, yaitu Ramadan dan Idul Fitri sudah berlalu, tetapi masih ada potensi lonjakan yaitu pada akhir tahun.

"Tinggal yang mesti dijaga nanti adalah Desember. Mungkin karena Natal," ujar Chatib Basri, Menteri Keuangan, di kantornya, Jakarta, Senin (4/8/2014).


Menurut Chatib, inflasi saat periode Natal memang tidak akan melebihi ketika Ramadan-Idul Fitri. Namun, tetap perlu dilakukan pengendalian untuk mencapai target APBN Perubahan 2014 yang sebesar 5,3%.


"Jadi overall saya masih percaya bahwa target inflasinya masih inline. Sesuai dengan proyeksi," katanya.


Bila dapat dikendalikan, Chatib memungkinkan realisasi inflasi bisa berada di bawah target. "Bahkan bisa lebih rendah. Mudah-mudahan," sebut mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut.


Seperti diketahui, laju inflasi Juli 2014 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya adalah 4,53%. Sementara sejak Januari hingga Juli tahun ini terjadi inflasi 2,94%.


Inflasi Juli didorong oleh kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti ikan segar, beras, daging sapi, bayam, bawang merah, dan lain-lain. Sementara kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga hanya wortel.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!