Program Misi Pembelian Kemendag Sukses Hasilkan Rp 550 Miliar

Jakarta -Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya meningkatkan kinerja ekspor non migas Indonesia. Salah satu caranya antara lain dengan memberikan tiket pesawat terbang gratis bagi calon pembeli asing yang akan datang ke Indonesia atau program misi pembelian (buying mission).

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak mengungkapkan, program yang dirintis mulai awal 2014 ini telah sukses menjaring banyak pembeli mancanegara dengan jumlah transaksi yang cukup besar.


"Tahun ini kita sudah mendapatkan 50-60% dari target buying mission. Nilainya sampai sekarang antara US$ 40-50 juta (Rp 550 miliar). Targetnya US$ 90-100 juta hingga akhir tahun," ungkap Nus saat ditemui di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (7/08/2014).


Nus menambahkan, setiap transaksi yang terjadi melalui program ini minimal US$ 1 juta. Untuk mendukung program tersebut, Kemendag telah menyiapkan anggaran Rp 7-8 miliar.


"Sebagai contoh, minggu depan saya akan transaksi antara Mayora dengan pelaku usaha dari Brasil dan Meksiko. Transaksinya US$ 1-1,5 juta. Dalam rangka program buying mission, kita memberikan insentif kepada pelaku usaha misalnya untuk transportasi, tempat tinggal, akomodasi selama di sini. Kami akan lanjutkan tahun depan," paparnya.


Pembeli terbesar yang menggunakan fasilitas misi pembelian adalah Korea Selatan. "Produknya ada processed food (makanan olahan), CPO (minyak sawit mentah). Tetapi saya ingatkan pelaku usaha kita juga harus kuat karena misi pembelian ini kontraknya juga jangka panjang," jelas Nus.


(wij/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!