CT Sebut Butuh Kerja Luar Biasa untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,5%

Jakarta -Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2014 tercatat 5,12% secara year on year (yoy), lebih rendah dari kuartal sebelumnya yaitu 5,21%. Dengan pencapaian tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, butuh kerja ekstra keras untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 5,5% seperti yang diasumsikan dalam APBN-P 2014.

"Sekarang pemerintah harus bekerja sangat keras dan luar biasa agar bisa mencapai tujuan itu. Kita tidak bisa lagi duduk manis, harus kerja luar biasa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi," tegas CT, sapaan Chairul Tanjung, saat acara acara konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/8/2014).


Asumsi pertumbuhan ekonomi 5,5%, lanjut CT, bukanlah target yang mutlak. Dia memperkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di kisaran 5,2-5,5%.


"Target APBN-P 5,5% itu asumsi, bukan target mutlak. Kita berharap bisa kita capai, tapi melihat kondisi global maka target realistis pertumbuhan ekonomi itu 5,2-5,5%. Kalau pada kuartal III dan IV bisa lebih baik, maka bukan tidak mungkin bisa mencapai target. Angka 5,2% merupakan angka konservatif yang bisa kita capai," jelas dia.


CT mengaku, meskipun pertumbuhan ekonomi kuartal II-2014 mengalami perlambatan, namun masih lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang turun sampai 2,5%.


"Di tengah situasi ekonomi saat ini, ekonomi Tiongkok turun 2,5%. Biasa double digit jadi 7,5%. Namun bukan berarti kita happy sehingga kita tidak melakukan PR. Kita harus lebih keras, justru harus mengejar lebih tinggi," tutur dia.


CT menambahkan, Indonesia perlu melakukan berbagai antisipasi agar tidak terhempas menghadapi situasi ekonomi global yang kian menantang.


"Kita harus bekerja keras untuk menciptakan iklim investasi agar bisa menarik investor dan menciptakan daya saing agar ekspor kita menarik. Itulah antisipasi yang pemerintah lakukan terkait situasi global yang menantang," tandasnya.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!