Puasa-Lebaran Bikin Inflasi Juli Hampir Sentuh 1%

Jakarta -Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi Juli 2014. Bulan lalu, terjadi inflasi sebesar 0,93% secara bulanan.

Dengan demikian, laju inflasi Juli 2014 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya adalah 4,53%. Sementara sejak Januari hingga Juli tahun ini terjadi inflasi 2,94%.


"Inflasi Juli ini kalau dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya ada yang sedikit lebih tinggi, ada yang sedikit lebih rendah. Namun secara umum, inflasi saat puasa-lebaran tahun ini tergolong rendah," kata Suryamin, Kepala BPS, saat jumpa pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (4/8/2014).


Penyebab inflasi Juli, lanjut Suryamin, adalah kelompok bahan makanan dengan andil 0,38%, makanan jadi, minuman, dan tembakau 0,16%, serta transportasi dan komunikasi 0,17%.


Sebelum BPS merilis data, Trust Securities dalam risetnya menyebutkan bahwa pergerakan harga, terutama dalam dua bulan terakhir, menunjukkan peningkatan. Terutama yang berkaitan dengan makanan, minuman, bahan makanan, maupun barang-barang konsumer lainnya.


"Apalagi menjelang dan di saat bulan puasa di mana permintaan akan cenderung meningkat sehingga berimbas pada melonjaknya harga. Masyarakat pun kembali melakukan peningkatan aksi beli sehingga membuat harga barang-barang konsumer mengalami kenaikan," sebut riset itu.


Pada Juli, Trust Securities sudah memperkirakan laju inflasi akan lebih cepat dibandingkan bulan sebelumnya. "Apalagi masih ada imbas kenaikan sebelumnya dari kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau," papar riset tersebut.


(hds/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!