Masalah Keamanan Masih Jadi Hambatan Pembangunan Indonesia Timur

Jakarta -Pembangunan Indonesia Timur belum bisa berjalan dengan baik. Pasalnya, belum banyak perusahaan berani bermain di sana karena alasan keamanan.

"Kami dapat informasi dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri) di sana (Papua) bahwa keamanan belum kondusif. Isu keamanan menjadi yang utama di sana," ujar Director of Business Development, Research and Technology PT PP Tbk (PTPP) Lukman Hidayat usai menghadiri Halal Bihalal Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (4/8/2014).


Permasalahan keamanan yang dimaksud, lanjut Lukman adalah masih bebasnya masyarakat setempat membawa senjata.


"Itu menjadi risiko tersendiri bila kita kirim orang ke sana. Kalau terjadi apa-apa kan perusahaan juga yang harus tanggung jawab," ujar dia.


Dikatakannya, perusahaan bukan berarti tidak mencari solusi sama sekali. Namun demikian menurutnya, dalam hal pengerjaan infrastruktur seperti jalan raya, secara teknis sangat sulit memastikan keamanan para pekerjanya.


"Kita bangun jalan kan memanjang tidak seperti bangun gedung yang bisa dipagari lalu pekerja aman. Karena jalan memanjang, sulit memastikan keamanannya," sebut dia.


Namun demikian, Lukman mengaku, belum melihat langsung kondisi di lapangan. Sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan memantau sendiri seperti apa kondisi di lokasi tersebut sehingga didapat informasi yang aktual terkait perencanaan pekerjaan proyek di pulau di timur Indonesia tersebut.


"Kita pasti akan pantau sendiri, tapi titik berat kita masih di isu keamanan," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!