Freeport Sudah Bisa Ekspor, Agus Marto: Kita Sambut Baik

Jakarta -Bank Indonesia (BI) menyambut baik ekspor konsentrat tembaga yang sudah bisa dilakukan oleh PT Freeport Indonesia. Agus Martowardojo, Gubernur BI, menilai ekspor tambang mineral dapat membantu neraca perdagangan dan transaksi berjalan.

"Kita sambut baik karena itu akan memperbaiki kinerja ekspor kita dan jadinya kalau kita lihat di 2014 perbaikan ekspor non migas akan membaik. Kalau ekspor membaik, kinerja transaksi berjalan juga bisa lebih baik," kata Agus saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/8/2014).


Agus menjelaskan, langkah yang dilakukan Freeport untuk membangun smelter juga perlu diikuti perusahaan tambang lain. Melalui komitmen pembangunan smelter, maka izin ekspor konsentrat akan diperoleh sehingga bisa menambah pendapatan negara dan memperbaiki kinerja ekspor Indonesia.


"Saya sambut baik perkembangan di minggu kemarin. Jadi yang kita dengar perihal mineral sudah ada sousi untuk mineral dan bukan hanya Freeport tapi lebih dari 100 Kontrak Karya sudah berhasil dilakukan renegosiasi dan sudah bisa melakukan ekspor, sudah bisa menambah penerimaan negara, komitmen untuk bangun smelter," terang dia.


Namun begitu, Agus menyebutkan, masih ada tantangan besar untuk perbaikan neraca perdagangan. Hingga kini, impor produk turunan minyak terutama bahan bakar minyak (BBM) masih besar.


"Memang tantangannya adalah BBM, karena impor masih besar dan defisit migas masih besar. Namun saya sambut baik perkembangan minggu lalu," kata Agus.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!