Bos Pelindo II Gagas Sistem Angkutan Kontainer Via Sungai Cikarang-Bekasi

Jakarta -PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) atau IPC berencana mengembangkan sistem pengangkutan kontainer berbasis jalur sungai (inland access waterway) sepanjang 40 Km dari Tanjung Priok ke Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat.

Rencananya sistem transportasi ini akan memanfaatkan jalur kanal yang pernah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum yaitu Kali CBL atau Cikarang Bekasi Laut melewati Marunda, Jakarta Utara.


"Akan dibangun inland access waterway melalui Cikarang Bekasi Laut sepanjang 40 km," ungkap Dirut IPC RJ Lino dalam sebuah diskusi kinerja IPC selama setahun di kantor pusat IPC, Jalan Pasoso, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/12/2014).


Kanal yang dibangun dari Tanjung Priok via Marunda ke kawasan industri Cikarang Jawa Barat, direncanakan akan menjadi jalur transportasi yang bisa dilewati kapal tongkang berkapasitas muatan maksimal 60 kontainer. Menurut Lino, estimasi investasi biaya membangun kanal dan memperdalam kali kurang dari Rp 1 triliun.


"Untuk angkutan tongkang dari sini (Tanjung Priok) ke sana (Cikarang). Estimasi biaya kurang dari Rp 1 triliun," imbuhnya.


Saat ini pihak IPC sedang melakukan kajian dengan ITB dan diharapkan kanal tersebut bisa dilewati 2 kapal tongkang. Jalur kanal ini dibuat untuk mengurangi penggunaan truk angkutan dari pelabuhan ke kawasan industri yang selama ini penyebab kemacetan.


"Proyek ini menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan. Ini memungkinkan. Bisa 2 kapal bolak balik. Panjangnya 40 km sehingga nanti di Cikarang akan dibuat kolam (dermaga) 1,2. Nanti disambung dengan railway di sana," jelasnya.


(wij/hen)