Musim Hujan, Harga Wortel dan Tomat Melonjak Hingga 100%

Jakarta -Rata-rata harga sejumlah komoditas sayuran di pasar tradisional DKI Jakarta cukup stabil. Namun ada 2 jenis komoditas sayuran yaitu wortel dan tomat yang justru naik sampai 100%.

"Kedua jenis barang ini naik terus sejak 2 minggu terakhir," ungkap salah satu pedagang sayuran di Pasar Warakas, Jakarta Utara, Djoko kepada detikFinance, Rabu (31/12/2014).


Harga wortel terus merangkak naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 16.000/kg atau 100%. Sedangkan tomat juga sama naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 14.000/kg atau naik 75%. Salah satu penyebab kenaikan kedua jenis komoditas sayuran ini adalah musim hujan.


"Kalau musim hujan jelek, cepat busuk baik tomat maupun wortel," imbuhnya.


Kenaikan komoditas sayuran lainnya terjadi pada bawang putih. Biasanya harga bawang putih dijual Rp 14.000/kg sekarang Rp 20.000/kg atau naik 42%.


"Karena dolar Rp 12.000/US$, bawang putih ini semua impor dari Tiongkok," katanya.


Berikut daftar harga sayuran di Pasar Warakas:



  • Bawang merah Rp 20.000/kg

  • Bawang putih naik dari Rp 14.000/kg menjadi Rp 20.000/kg.

  • Kol tetap Rp 6.000/kg.

  • Kacang panjang tetap Rp 10.000/kg.

  • Buncis tetap Rp 10.000/kg.

  • Wortel naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 16.000/kg.

  • Kentang tetap Rp 10.000/kg.

  • Sawi tetap Rp 6.000/kg.

  • Tomat naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 14.000/kg.

  • Daun bawang naik dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 15.000/kg.

  • Timun tetap Rp 5.000/kg.


(wij/hen)