Rekomendasi Soal Petral, Menteri ESDM: Segera Dilaksanakan Pertamina

Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dipimpin Faisal Basri mengeluarkan 5 rekomendasi kepada pemerintah terkait keberadaan PT Pertamina Energy Trading (Petral), anak usaha PT Pertamina. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menanggapi rekomendasi tersebut.

"Saya sudah membaca rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas, dan membicarakannya dengan Pertamina. Pemerintah mengapresiasi rekomendasi tersebut sebagai bagian dari perbaikan Tata Kelola Minyak dan Gas," ujar Sudirman Said, Selasa (30/12/2014).


Terkait rekomendasi yang khusus untuk anak usaha Pertamina yakni Petral, Sudirman Said menegaskan, rekomendasi tersebut akan segera dilaksanakan Pertamina.


"Terhadap rekomendasi tersebut Pertamina akan segera melaksanakannya, karena hal tersebut sejalan dengan rencana perbaikan mendasar di Petral dan Integrated Suplay Chain (ISC) yang telah diputuskan oleh Direksi Pertamina," ungkap Sudirman.


Ia juga sangat mengapresiasi langkah Direksi Pertamina yang sudah melakukan berbagai upaya merombak jajaran ISC dan dilanjutkan dengan perombakan jajaran direksi Petral.


"Saya juga menghargai sikap jajaran manajemen PT Pertamina yang sangat terbuka dan berorientasi pada perbaikan," katanya.


Terkait kembalinya kewenangan mengimpor minyak dan BBM yang dulunya di ISC kemudian diambil Petral sekarang balik lagi ke ISC, apalagi saat itu ISC dipimpin oleh dirinya, Sudirman membantah hal tersebut merupakan ajang 'balas dendam'


"Ini usaha meluruskan upaya transformasi, tidak ada hubungannya. Mohon tetap berpikir positif, nggak ada waktu untuk mikir dendam," candanya.


(rrd/hen)