Pemerintah Siapkan Rp 2,7 T untuk Bangun 'Jalan Tol' di Perbatasan Kalimantan

Jakarta -Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 2,7 triliun dalam APBN 2015 untuk mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan. Termasuk rencana pembangunan jalan nasional sekelas jalan tol di perbatasan Kalimantan-Malaysia sepanjang 34 Km.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, salah satu yang menjadi prioritas bagi pihaknya adalah penataan kembali kawasan-kawasan perbatasan.


Tahun depan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat alokasi tambahan sebesar Rp 33 triliun sehingga total anggaran kementerian PUPR mencapai Rp 100 triliun lebih. Basuki berencana membangun kawasan modern yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang dengan kualitas terbaik yang pernah ada.


‎"Dengan sudah disahkannya APBN Perubahan oleh pemerintah, maka salah satu fokusnya adalah mengembangkan Kawasan perbatasan. Saya ingin 2015 ini berubah," kata Basuki saat berbincang dengan detikFinance, Selasa (30/12/2014).


Sebagai tahap awal, akan ada pembangunan 4 kawasan‎ perbatasan antara lain di Aruk, Entikong, dan Nanga Badau di Kalimantan Barat dan Long Bawang di Kalimantan Timur.


Rencananya akan dibangun jalan nasional yang standar mutunya setara dengan jalan tol.


"‎Akan kita Bikin jalan yang masuk menuju pintu itu menjadi 2-7-7-2. Artinya 2 meter bahu jalan, 7 meter lebar jalan arah pertama, 7 meter lebar jalan arah kedua dan 2 meter bahu jalan lagi. Jadi nanti akan kelihatan seperti jalan tol. Ada dua ruas dia masing-masing arah," kata Basuki.Next


(dna/hen)