Turun Harga Jadi Rp 7.600, Premium di Sejumlah SPBU Jakarta Langsung Habis

Jakarta -Persediaan bahan bakar minyak jenis premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina terpantau ludes di malam tahun baru pasca pemberlakuan harga baru Rp 7.600 per liter.

Hal tersebut seperti tampak pada SPBU 34.121.14 yang berlokasi di bilangan Jalan Gandaria, Jakarta Selatan saat detikFinance menyambanginya tadi malam.


Di bagian depan SPBU terpampang tulisan "Maaf Premium Habis". Hal tersebut dibenarkan seorang petugas bernama Ading. "Iya premium habis," tuturnya, Kamis (1/1/2015) dini hari tadi.


Ia menyebutkan, habisnya persediaan Premium di SPBU ini disebkan oleh tingginya konsumsi BBM jenis ini oleh kendaraan roda dua. Pemberlakuan harga baru yang lebih rendah dibandingkan dengan harga sebelumnya yakni Rp 8.500 per liter, turut memberi dampak.


"Selain itu, karena memang ini malam tahun baru jadi banyak pemotor yang keluar dan Isi bensin. Makanya cepat habis," tutur dia.


Kejadian serupa juga terjadi di SPBU 34.122.08 yang berlokasi di bilangan Jalan Ciputat Raya. Konsumennya pun juga didominasi oleh pengendara sepeda motor.


"Antreannya sebenarnya dari sebelum tahun baru juga sudah mulai. Tapi pas lewat jam 12.00 (pemberlakuan harga baru premium), antreannya makin ramai," tutur seorang petugas bernama Indah.


Sebelumnya, Pemerintah mengumumkan pencabutan subsidi untuk BBM jenis Premium. Tanpa subsidi, maka BBM jenis ini dijual sesuai dengan harga keekonomiannya sebesar Rp 7.600 per liter yang merujuk pada harga minyak mentah yang saat ini berada pada kisaran US$ 50-60 per barel dan nilai tukar yang berada pada posisi Rp 12.300 per US$.


Harga baru ini mulai berlaku sejak pukul 00.00 tanggal 1 Januari 2015.


(dna/ang)