Tiap 3 Bulan, Harga Elpiji 12 Kg Naik-Turun

Jakarta -PT Pertamina (Persero) hari ini menaikkan harga elpiji 12 Kg Rp 18.000/tabung sehingga harganya menjadi Rp 134.700/tabung. Selanjutnya, setiap 3 (tiga) bulan elpiji tabung biru tersebut akan ada penyesuaian harga bisa naik atau turun.

"Dengan harga elpiji 12 Kg saat ini, harganya telah mencapai harga keekonomian atau tidak disubsidi Pertamina lagi," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir kepada detikFinance, Jumat (2/1/2014).


Setelah kenaikan harga tersebut, selanjutnya Pertamina akan melakukan penyesuaian harga setiap 3 bulan sekali.


"Selanjutnya, Pertamina melakukan penyesuaian harga yang dilakukan secara berkala setiap 3 bulan sesuai harga pasar dunia LPG (CP Aramco), sehingga secara otomatis harga elpiji 12 kg akan berfluktuasi," kata Ali.


Seperti diketahui, Pertamina pada Jumat (2/1/2014) menaikkan harga elpiji 12 kg dari sebelumnya Rp 114.900/tabung menjadi Rp 134.700/tabung. Artinya, harga elpiji 12 kg naik sekitar 17%.


"Efektif mulai hari ini sejak pukul 00.00 waktu setempat, Pertamina memutuskan untuk sesuaikan harga elpiji non subsidi kemasan 12 kg Rp 1.500/kg," ujar Ali.


Ali mengatakan, kebijakan korporasi ini merupakan pelaksanaan Roadmap Penyesuaian Harga Elpiji 12 kg secara berkala untuk menuju harga keekonomian sesuai dengan kaidah bisnis korporasi. Dengan penyesuaian ini, harga jual rata-rata Elpiji 12 kg bersih dari Pertamina menjadi Rp 9.069 per kg dari sebelumnya Rp 7.569 per kg.


"Apabila ditambahkan dengan komponen biaya lain untuk transportasi, pengisian di SPPBE, margin agen dan PPN, maka harga jual di agen menjadi Rp 11.225 per kg atau Rp 134.700 per tabung dari sebelumnya Rp 9.575 per kg atau Rp 114.900 per tabung," tutup Ali.


(rrd/hds)