"Kita sedang mereview. Kalau kita memiliki potensi pengembangan anak usaha khususnya yang tidak pada core (bisnis inti) bagaimana mengelola energi itu akan review segera di IPO. Kita akan bicarakan pada OJK," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di sela acara penutupan perdagangan tahun 2014 di BEI, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Program privatisasi tersebut untuk mendorong transparansi dan peningkatan pengelolaan anak-anak usaha Pertamina. "Ada potensi dimana dia bisa yang mengelola independen seperti Pelita, Transportation, Shipping," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dwi menegaskan Pertamina sebagai perusahaan induk akan tetap 100% dimiliki negara. Artinya Pertamina tidak disiapkan untuk go public.
"Induknya tidak. Karena ada kewajiban dari UU dimana kita memang yang harus menjadi operator pengelola energi untuk masyarakat," jelasnya.
(feb/hen)
