Terbitkan Saham Baru, Bank Mutiara Bidik Rp 300 Miliar

Jakarta -PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) berencana menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau private placement sebanyak 30 triliun lembar saham dengan harga Rp 0,01 per lembar saham dengan target perolehan dana sebesar Rp 300 miliar.

Demikian disampaikan Corporate Secretary Bank Mutiara Hartono Karyatin dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/12/2014).


Penambahan modal tanpa HMETD dalam rangka memperkuat struktur pemodalan perseroan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal perseroan yang sebelumnya sebesar 13,53% (posisi September 2014) dan setelah penambahan modal pada Desember 2014 akan meningkat menjadi 14,2%. OJK sebagai pengawas industri perbankan menetapkan minimal CAR sebesar 14%.


Setelah penambahan modal tanpa HMETD, kepemilikan saham lainnya akan mengalami dilusi sebesar 0,036%. Harga pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD yang akan dilaksanakan oleh perseroan sebesar Rp 0,01 per lembar saham, harga ini sama dengan harga nilai nominal per lembar saham seri A.


Perseroan belum akan menyesuaikan harga pelaksanaan transaksi tersebut sesuai dengan ketentuan pasar modal dikarenakan saham yang diterbitkan dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD tidak dicatatkan di bursa dan tidak diperdagangkan (seri A).


Penambahan modal sebanyak 30 triliun lembar saham atau sebesar 2,93% dari jumlah modal disetor per 30 November 2014, yaitu saham seri A dengan nilai nominal saham Rp 0,01 per lembar.


Rencana penggunaan dana ini untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan. Rencana pengembangan bisnis perseroan ke depan akan difokuskan pada bisnis mikro dan Small Medium Enterprises (SME) melalui pengembangan unit-unit bisnis mikro di seluruh kantor cabang dan pengembangan bisnis di cabang.Next


(drk/ang)