Akankah Harga BBM Turun? Menko Sofyan: Doakan Saja

Jakarta -Pemerintah saat ini tengah mematangkan kebijakan baru terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Sofyan Djalil, Menko Perekonomian, menyebut pengumuman kebijakan ini akan dilakukan sebelum akhir tahun.

"Kalau nggak besok ya lusa. Pokoknya kebijakan itu sebelum akhir tahun," ujarnya kala ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/12/2014).


Saat ditanya apakah harga BBM bersubsidi yang November lalu dinaikkan bisa turun lagi, Sofyan tidak menjawab secara rinci. "Doakan saja," ucapnya.


Sebagai informasi, Menteri ESDM Sudirman Said menyebutkan bahwa pemerintah tengah mengkaji beberapa kebijakan subsidi BBM. Ada 2 hal yang mengemuka yaitu penghapusan subsidi untuk Premium dan subsidi tetap (fixed subsidy) per liter untuk BBM diesel atau Solar.


Soal harga, Sudirman mengakui harga jual Premium yang Rp 8.500/liter lebih tinggi dibandingkan harga pasarnya. Saat ini pemerintah memang mendapat untung, meski secara keseluruhan tahun masih nombok karena subsidi yang diberikan lebih besar.


"Kalau dilepas dengan harga keekonomian, harga Premium akan jadi lebih rendah dari yang ditetapkan pemerintah November lalu Rp 8.500/liter. Mungkin saat ini pemerintah untung sedikit karena harga keekonomian Premium di bawah harga subsidi. Tapi secara net setahun pemerintah masih nombok karena harus bayar subsidi BBM," jelas Sudirman.


(hds/hen)