Menko Sofyan: Pedagang yang Tahan Beras Pasti Rugi

Jakarta -Harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur terus bergerak turun sejak akhir pekan lalu, rata-rata turun Rp 1.000/kg. Pedagang yang mencoba menahan pasokan beras dipastikan akan rugi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil berharap penurunan harga beras terus terjadi hingga panen raya yang mulai terjadi Maret 2015. Sehingga pedagang beras tidak lagi menahan pasokan berasnya.


"Sekarang ini begitu panen raya telah masuk mereka sadar, kalau mereka tahan beras mereka rugi. Pemerintah akan menggelontorkan beras seberapun dibutuhkan," katanya saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (2/03/2015).


Pemerintah dan Perum Bulog tetap akan menggelar operasi pasar (OP) beras murah hingga puncak panen raya. Untuk program beras miskin (raskin), pemerintah memberikan sinyal raskin tahun ini akan dibagikan penuh dan tidak akan terlambat selama setahun.


Program raskin terhenti 2 bulan yaitu pada bulan November dan Desember 2014. Sementara itu, penyaluran raskin di Januari terlambat, baru dilakukan pada 28 Januari 2015.


"Operasi pasar tetap dilakukan sampai harganya stabil. Tetapi ini hanya perlu 1-2 minggu ini. Volume raskin ditambah? Belum ada, tetap 15,5 juta RTS (Rumah Tangga Sasaran) besarnya 232.000 ton/bulan atau 2,72 juta ton per tahun untuk raskin itu," paparnya.


Sofyan optimistis harga beras kembali normal di pertengahan bulan Maret 2015. Saat itu beberapa sentra produksi beras seperti Pulau Jawa, Sulawesi hingga Sumatera mulai memasuki masa panen raya.


Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak khawatir karena persediaan beras tahun ini cukup dan harga akan mulai turun secara bertahap.


"Saya pikir ini maslah antisipasi panen raya. Sekarang ini begitu raskin lancar, OP lancar dan panen raya masuk maka selama ini yang nahan beras dilepaskan maka harga beras terjadi koreksi. (kenaikan harga beras) yang paling ribut di Jakarta dan 2 dan 3 kota lainnya," sebutnya.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com