Proyek Bandara Sorong Harus Beres Tahun Ini, Jonan: Kalau Tidak, Saya Ganti Jajarannya

Sorong -Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi pembangunan terminal modern Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua. Setelah inspeksi, ia berjanji akan mengganti jajaran penggagas proyek jika terminal itu tak beroperasi pada akhir tahun ini.

"Paling lambat Januari 2016. Nanti kalau enggak bisa, semua saya ganti itu. 2016 beroperasi (terminal) yang baru," kata Jonan di lokasi, Sabtu (7/3/2015).


Jonan menyampaikan hal itu di hadapan Wali Kota Sorong Lamberthus Jitmau‎. ‎Ia juga menyatakan pembangunan bandara itu tak hanya terminal, tapi termasuk runway.


"Terminal dan perpanjangan runway. Sekarang runway-nya 2.060 meter dengan lebar 45 meter. Jadi kita coba panjangkan 500 meter sampai 2.500 meter. Terus kalau ada tanahnya, diperpanjang sampai 3.000 meter juga nggak apa-apa," ujar Jonan.


Menurut Jonan, pembangunan infrastruktur perhubungan di Sorong harus dilakukan satu per satu sehingga ada bentuk nyata infrastruktur di Bumi Cendrawasih itu berkembang. Hal ini berbeda jika pembangunan infrastruktur perhubungan dilakukan bersamaan di segala sektor.


"Supaya pembangunan itu tidak sedikit-sedikit terus rata tapi nggak jelas. Jadi harus diselesaikan satu," ucap Jonan.


(vid/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com