Apel Impor AS Rp 10 M Berbakteri Dibakar Jadi Abu, Importir Rogoh Rp 55 Juta

Jakarta -Hari ini, sebanyak 36,3 ton apel impor asal Amerika Serikat (AS) yang positif mengandung bakteri Listeria monocytogenes dimusnahkan dengan dibakar hingga jadi abu.

Pemusnahan dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian (Kementan) di alat pembakaran atau incenerator milik PT Tenang Sejahtera, Karawang, Jawa Barat.


Kepala Barantan, Kementan Banun Harpini memastikan biaya pemusnahan menjadi tanggung jawab importir yaitu PT Meta Jaya Nusantara yang berdomisili di Jakarta. Total nilai apel impor yang dimusnahkan mencapai Rp 10 miliar.


"Untuk dilakukan tindakan pemusnahan mereka mencari tempat dan menanggung biaya," ungkap Banun di lokasi acara PT Tenang Jaya Sejahtera di daerah industri BTB 7, Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/03/2015).


Sementara itu pihak PT Tenang Jaya Sejahtera mengaku sudah menandatangani kontrak dengan PT Meta Jaya Nusantara. Besaran kontrak yang ditandatangani adalah persetujuan pembiayaan pembakaran 36,3 ton apel segar dengan nilai Rp 54.450.000 atau seharga Rp 1.500/kg.


Marketing PT Tenang Jaya Sejahtera Ipeh Priatna mengatakan perusahaannya memiliki 1 unit mesin incenerator dengan kapasitas pembakaran 20 ton per hari. Sehingga untuk membakar 36,3 ton apel, perusahaan membutuhkan waktu 2 hari kerja. Mesin tersebut setidaknya membutuhkan bahan bakar solar 100 liter per hari.


Ipeh mengaku agak kesulitan membakar apel segar berbakteri. Pasalnya apel memiliki kadar air cukup tinggi. Untuk mensiasati, perusahaan mencampur apel dengan kertas dan tisu agar mudah terbakar.


"Kemudian langsung masuk tungku pembakaran. Jadi waktunya agak lama untuk apel menjadi abu. Setelah jadi abu lalu kita timbun dan tidak bisa diapakan lagi selain dibuang dan aman bagi lingkungan," jelasnya.


(wij/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com