Tak Sampai Rp 1 Miliar, Nelayan Ngaku Harga Cantrang Cuma Rp 10 Juta

Jakarta -Beberapa orang yang mengaku dari nelayan dari Pati dan Rembang, Jawa Tengah mendatangi kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jalan Medan Merdeka Timur No.16, Jakarta Pusat. Kehadiran para nelayan ini juga ditemani oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati Riyanta.

Tujuan mereka untuk kepada Menteri Kelautan dan Perikana Susi Pudjiastuti untuk tidak melarang nelayan menangkap ikan menggunakan alat tangkap cantrang. Alasannya kebijakan Susi tersebut justru menyusahkan para nelayan.


Mereka menganggap cantrang lebih murah karena hanya Rp 10 juta, padahal sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan alat cantrang cukup mahal hingga Rp 1 miliar.


"Ini presentasi dari nelayan Pati dan Rembang," kata Riyanta kepada detikFinance di Kantor KKP, Jakarta Jumat (6/3/2015).


Menurutnya kebijakan larangan penggunaan cantrang tidak berpihak kepada nelayan. Alasan soal alat tangkap cantrang merusak lingkungan juga tidak bisa diterima.


"Kita mau tanya ke Bu Menteri, beralih dari cantrang ekonomisnya bagaimana. Kalau melarang berikan jalan keluarnya. Istilah cantrang merusak lingkungan belum jelas jadi belum ada tafsir yang benar, menurut Bu menteri merusak, tapi menurut nelayan tidak," jelasnya.


Riyanta mengungkapkan, setiap kebijakan pemerintah harusnya memberikan kenyamanan bagi masyarakatnya. Untuk itu, perlu dikaji ulang kebijakan soal larangan penggunaan cantrang ini.Next


(drk/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com