Ini Alasan Menteri Rini Gabungkan Bank BUMN Syariah

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan program merger bank BUMN syariah tetap berjalan. Alasannya ialah Indonesia belum memiliki bank syariah yang memiliki aset dan kemampuan pembiayaan yang besar. Padahal Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

"Kita belum punya bank syariah yang betul-betul besar. Sementara kita sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia," kata Rini di sela acara pencanangan zona integritas di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2015).


Saat ini, terdapat 3 bank syariah dan 1 unit usaha syariah yang berstatus BUMN. Mereka adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah, PT BRI Syariah, dan unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).


Rini menyebut opsi pembentukan bank syariah ialah melakukan merger alias penggabungan seluruh bank syariah milik bank BUMN.


"Kemungkinan besar sebetulnya yang terbaik di merge. Jadi bukan bikin holding," jelasnya.


(feb/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com