Jadi Operator Blok Mahakam, Pertamina Boleh Gandeng Total?

Jakarta -PT Pertamina (Persero) telah diputuskan akan menjadi operator Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Pertamina menggantikan Total E&P Indonesie yang sudah habis masa kontraknya pada 2017.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, Pertamina tidak dibatasi untuk menggandeng pihak mana pun dalam mengelola blok tersebut. Itu menjadi kewenangan perusahaan.


"Pengertian operator itu apakah 100% atau tidak, pasti jadi pertanyaan. Makanya kembali ke keputusan prinsipnya, Pertamina akan melanjutkan. Perkara soal kerja sama dengan eks operator atau dengan mencari mitra lain, biarkan Pertamina," ungkapnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (8/3/2015).


Sudirman yakin akan ada keputusan yang tepat jelang 2017. Apalagi sebenarnya kerja sama yang sudah terbangun antar kedua perusahaan sudah lama terjalin.


"Saya yakin keduanya akan ketemu pada satu titik. Kompromi yang produktif, karena keduanya saling membutuhkan," ujarnya.


"Total sudah lama di sini dan memberikan kontribusi kepda produksi migas. Total juga punya kepentingan dalam pengembangan blok-blok lain. Total punya teknologi yang bsa dimanfaatkan. Sedangkan Pertamina, sebagai bagian dari pemerintah, penting untuk pastikan produksi tak turun," papar Sudirman.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com