Pemusnahan dilakukan melalui proses pembakaran dengan menggunakan alat incenerator di sebuah tempat pengolahan sampah di kawasan industri BTB 7 Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel Karawang, Jawa Barat.
Apel yang dimusnahkan antara lain Granny Smith, di dalam kontainer itu juga terdapat dua jenis apel lain yaitu Red Delicious apple dan fuji apple.
"Kita sudah uji dan positif mengandung bakteri Listeria Monocytogenes. Kita lakukan penolakan selama 2 minggu dan akhirnya tidak bisa melakukan reekspor akhirnya mereka minta dimusnahkan," kata Kepala Barantan Kementan Banun Harpini saat di lokasi acara, Jumat (5/03/2015).
Pemusnahan apel dilakukan di PT Tenang Jaya Sejahtera, dengan cara dibakar menggunakan mesin incenarator bersuhu 1.000 derajat celcius dengan kapasitas per hari 20 ton Sesuai dokumen shipment kapal. Banun menjelaskan importir yang mendatangkan 36,3 ton apel impor atas nama PT Meta Jaya Nusantara di Jakarta.
Akhir Januari 2015, Barantan Kementan berhasil menggagalkan masuknya 2 kontainer berisi buah apel impor dari Amerika Serikat (AS) jenis granny smith dan gala, yang positif mengandung bakteri mematikan, Listeria monocytogenes. Sedangkan 2 kontainer lainnya dinyatakan negatif mengandung bakteri Listeria.
Sebelumnya Kementerian Pertanian AS atau United States Department of Agriculture (USDA) memberikan peringatan kepada negara-negara importir apel termasuk Indonesia, soal temuan bakteri berbahaya, Listeria monocytogenes. Pasca peringatan itu, pemerintah memperketat pengawasan impor buah dan sayur khususnya apel dari seluruh dunia.
(wij/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
