Apa Kabar Rencana BUMN 'Akuisisi' Peternakan Sapi di Australia?

Jakarta -PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero), BUMN asal Indonesia, sempat ditugaskan melakukan ekspansi ke Australia untuk membuka peternakan sapi skala besar alias raksasa. Tahap awal, Pupuk Indonesia berencana mengakuisisi perusahaan Negeri Kanguru. Bagaimana perkembangannya?

Direktur Utama Pupuk Indonesia Arifin Tasrif menjelaskan, opsi membuka lahan peternakan di Australia kurang menguntungkan secara bisnis. Alhasil, Pupuk Indonesia mengubah konsep bisnis. Perseroan akan mengembangkan peternakan di area pabrik yang berada di bawah payung holding.


"Kita tunda. Kita pilih beli anakan dan digemukkan di sini (Indonesia), itu lebih ekonomis," kata Arifin saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2015).


Pupuk Indonesia saat ini tengah melakukan uji coba pengembangan penggemukan sapi skala kecil. Tahap awal, Pupuk Indonesia sedang menggemukkan anakan sapi asal Australia di area Pabrik Pupuk Kujang, Cikampek (Jawa Barat).


"Kita sedang uji coba gemukkan 2.000 ekor sapi di area Pupuk Kujang. Kita belajar bagaimana kelola sebelum terjun," sebutnya.


Ke depan, skala peternakan penggemukan sapi akan ditingkatkan. Target jangka pendek, perseroan akan meningkatkan penggemukan hingga 10.000 ekor sapi.


"Kita mau scale up dari 2.000 ekor jadi 10.000 ekor. Itu tunggu hasil pembelajaran dahulu," tuturnya.


(feb/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com