Corporate Communication Department PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan status Bandara Adisutjipto, Juanda, dan Adi Soemarmo masih belum bisa beroperasi untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
"Untuk besok belum tahu kabarnya gimana. Tapi untuk sementara masih notam (peringatan terbang) yang lama," kata Handy kepada detikFinance, Jumat (14/2/2014).
Notam adalah kepanjangan dari Notice To Air Men atau pemberitahuan kepada pilot pesawat dan Air Traffic Control bandara.
Jika kondisi abu vulkanik Gunung Kelud masih mengganggu jarak pandang dan masih menyelimuti bandara hingga besok. Handy mengatakan, bandara masih akan ditutup karena dirasa akan membahayakan keselamatan penerbangan.
"Kalau masih begitu, masih dilanjutkan. Kita nggak berani karena ini menyangkut keselamatan penerbangan," tambahnya.
Sebelumnya, Handy mengatakan, berdasarkan Notice To Air Men (Notam) atau berita penerbangan yang ditujukan untuk para pilot dan ATC bandara, Bandara Adi Soemarmo ditutup sejak pukul 23.00 UTV waktu penerbangan atau sama dengan pukul 06.00 WIB.Next
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!