Direktur Keuangan Perseroan I Dewa Made Susila mengatakan, obligasi tersebut diterbitkan untuk menopang pembiayaan bisnis perseroan dalam jual beli kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun empat.
"Kita akan terbitkan obligasi Rp 4 triliun. Bertahap tahun ini, kemungkinan kuartal dua. Ini untuk pembiayaan mobil, motor baru dan bekas," kata dia usai Paparan Publik Danamon di Gedung Danamon, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Made menyebutkan, tahun ini perseroan membutuhkan pendanaan untuk pembiayaan sedikitnya Rp 5 triliun. "Kebutuhan pendanaan tahun ini Rp 5 triliun, kalau bisa mencapai yang kita mau," ujarnya.
Selain menerbitkan obligasi, Adira juga tengah membidik pinjaman sindikasi US$ 200 juta yang bakal disebar ke beberapa negara Asia dan Timur Tengah.
"Kita juga mau cari sindikasi US$ 200 juta. Sindikasi lagi jalan, nanti dipasarkan di Asia kayak Jepang, Taiwan, Singapura dan Timteng," terang Made.
Selain itu, perseroan juga tengah melakukan perencanaan pinjaman bilateral dengan 4 perbankan. Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan secara rinci besaran pinjaman dan bank apa yang tengah dibidik.Next
(drk/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
