Kiwoom Securities: IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Jakarta -Menguatnya Dow Jones dan sebagian besar pasar global serta penguatan Rupiah dapat menjadi sentimen positif. IHSG melanjutkan tren penguatan dengan menembus diagonal resistancenya serta naiknya minat beli asing minggu lalu. Akan tetapi, adanya gap naik dapat memperlambat laju penguatan ini. Maka, kami memperkirakan IHSG masih melanjutkan tren positif untuk hari ini.

AISA – Produk baru

PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana memulai uji komersil produk susu dalam kemasan sebagai langkah awal product launching. Dalam tahap awal ini AISA akan mulai menyerap 3,400 ton susu segar per Bulan dari peternak lokal di Jawa Tengah. Kapasitas produksi pabrik susu AISA mencapai 7,800 ton per Bulan. AISA mendirikan perusahaan patungan dengan peternak lokal dengan porsi kepemilikan lebih dari 50% untuk menekuni usaha produk susu dalam kemasan. Dalam tahap awal AISA telah menyuntikkan dana sebesar Rp 60 Miliar, dimana untuk jangka panjang berkomitmen menyuntikkan investasi hingga senilai total Rp 200 Miliar.


BUVA – Pembangunan hotel

PT Bukit Uluwatu Villa (BUVA) akan merealisasikan pembangunan kondotel Alila Uluwatu Villas The Cliff pada 1H 2014 dengan kebutuhan dana investasi mencapai Rp 300 Miliar. Untuk mendukung pembangunan, BUVA menggadaikan saham anak perusahaan, PT Bukit Nusa Harapan (BNH), untuk mendapat pinjaman senilai Rp 100 Miliar dari PT Bank CIMB Niaga (BNGA). BUVA tercatat memiliki 60% saham BNH. Saat ini BUVA tengah membangun Hotel Alila di SCBD (Jakarta) dan perluasan lahan Alila Tarabitan


KIJA – Proyek di Kendal

PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) memulai proyek kerjasama dengan Sembawang Corp., anak perusahaan Temasek (Singapura), untuk membangun kawasan industri di Kendal (Jawa Tengah) senilai total Rp 1.2 Triliun. Saat ini proses masih dalam tahap pembebasan lahan dan diharapkan tahap pembebasan lahan dapat dimulai dalam waktu dekat. Dalam proyek tersebut KIJA tercatat memiliki 51% saham dan sisanya dimiliki oleh Sembawang.


SMBR – Pembangunan pabrik baru di Jambi

PT Semen Baturaja (SMBR) berencana membangun pabrik baru di Jambi. Pabrik baru di Jambi ditargetkan memiliki kapasitas yang sama dengan pabrik Semen Baturaja II yang sekarang sedang dibangun dengan perkiraan memiliki kapasitas produksi sebesar 1.85 juta ton. Nilai investasi pabrik di Jambi kemungkinan sama dengan pabrik Baturaja II sekitar Rp 2.9 Triliun. Saat ini lahan di Jambi masih dalam tahap pembebasan lahan dan pabrik tersebut akan dibangun pada tahun 2015. Dana pembangunan pabrik beraasl dari pinjaman bank dan kas internal. Sementara itu, Pabrik Baturaja II ditargetkan mulai berproduksi pada tahun 2016 sehingga kapasitas produksi meningkat menjadi 3.85 juta ton per tahun dari kapasitas sebelumnya 2 juta ton per tahun.


TINS – Pembangunan smelter di Belitung Timur

PT Timah (TINS) berencana membangun pabrik pengolahan dan peleburan atau smelter bijih timah menjadi logam timbah di Belitung Timur, Bangka Belitung dengan investasi smelter senilai Rp 40 Miliar. Kapasitas smelter yang akan dibangun mulai April 2014 direncanakan sebanyak 3,000 ton per tahun. Pembangunan pabrik baru untuk mengantisipasi lonjakan produksi pasokan logam timah. Jika produksi logam timah meningkat kemungkinan akan ditingkatkan kapasitas ataupun membangun smelter baru. Unit baru di Belitung Timur nantinya akan menambah jumlah smelter TINS menjadi tiga unit. Saat ini TINS sudah mengoperasikan dua smelter di Kundur, Kepulauan Riau dan Muntok, Bangka Barat.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!