Mandiri Sekuritas: Minat Beli Masih Kuat

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan penguatan jelang pidato pertama Gubernur The Fed yang baru, Janet Yellen. Akhir pekan lalu, indeks saham Dow Jones ditutup naik +1,06%, sementara S&P500 ditutup menguat +1,33%.

Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini juga dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat naik +1,30%, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,09%. Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil melesat naik +2,04% ke level US$99,88 per barel. Senada dengan harga minyak, kontrak berjangka emas Comex harus terapresiasi +0,45% ke posisi US$1.263,30 per troy ounce.


Dari dalam negeri, investor asing terus melakukan aksi beli, dan memberikan sentimen positif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Sementara itu, pekan ini juga akan banyak perusahaan tercatat (emiten) yang merilis laporan keuangan tahunannya.


Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan, adanya rising gap yang terbentuk di akhir pekan kemarin, akan menjadi support yang cukup kuat bagi pergerakan indeks. Dengan dukungan volume yang masih tinggi, potensi IHSG bertahan di zona hijau cukup terbuka, di mana hal ini juga didukung oleh golden cross dari Stoch yang menunjukkan masih kuatnya minat beli pelaku pasar. Terdapat kecenderungan indeks untuk mulai menguji kisaran resistance 4.481-4.502.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!