Mana Lebih Murah, Bus Made in Madiun atau Buatan China?

Jakarta -BUMN transportasi, Perum Damri mengoperasikan 2 tipe bus yaitu Inobus buatan PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur dan Zong Tong buatan China.

Dari segi harga, bus gandeng INKA dibandrol Rp 3,980 miliar per unit. Sedangkan untuk bus Zong Tong, Damri membeli seharga Rp 3,350 miliar per unit.


"Dia paling murah dan dinego Rp 3,350 miliar per bus. On the road. Itu sudah bea masuk, sudah surat-surat," kata Direktur Utama Perum Damri Agus Suherman Subrata di Kantor Pusat Damri Jakarta, Kamis (13/2/2014).


Untuk spesifikasi bus, Inobus menggunakan mesin dari Cummins Amerika Serikat dan transmisi Voith dari Jerman. Untuk body, INKA mengadopsi teknologi kereta.


Sedangkan bus Zong Tong asal China menggunakan mesin buatan Doosan GL 11K (Korea), transmisi buatan Allison, articulater (sambungan) buatan Hubner dan AC buatan Songz.


"Saya meyakinkan, kontrak saya benar (Zong Tong). Vendor saya cek. Kita cek, satu per satu vendor. Kami cek dari prototype. Kami dan BLU melakukan cek apakah sesuai spesifikasi. Itu juga harus uji chasis, uji tipe, uji tabung gas. Kalau meledak saya bisa dipersoalkan," terangnya.


Untuk ketahanan dan ketangguhan, Agus menjelaskan bus INKA relatif lebih sering bermasalah dan masuk bengkel ketimbang Zong Tong buatan China. Hal ini terjadi karena untuk Inobus, Damri tidak terlibat dalam penentuan spesifikasi saat pembelian.


Inobus dibeli dan dimiliki oleh Pemprov DKI namun dioperasikan Damri. Sedangkan untuk pengadaan armada Zong Tong, Damri bertindak sebagai investor dan operator, sehingga Damri menentukan secara ketat spesifikasi bus.


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!