Gunung Kelud Meletus, PLN Padamkan Listrik 8.200 Pelanggan

Jakarta -Akibat letusan Gunung Kelud di Kediri beberapa waktu lalu, dua pembangkit listrik yaitu PLTA Siman dan PLTA Mandalan sampai saat ini masih dalam status padam. Sebanyak 8.200 pelanggan belum bisa menikmati listrik.

General Manager Distribusi Jawa Timur PLN, Ida Bagus Gede Mardawa mengatakan pemadaman dilakukan karena situasi yang belum aman pasca letusan. Pada lokasi pembangkit ada indikasi gas beracun sehingga petugas PLN dilarang mendekati area tersebut.


"Ini kondisi tanggal 15 Februari, jam 15.10. PLTA Siman dan PLTA Mendalan masih dipadamkan tidak ada aktifitas/steril karena penduduk dan petugas masih dilarang masuk oleh satkorlak karena ada indikasi gas beracun," kata Mardawa kepada detikFinance, Minggu (16/2/2014)


Kemudian ada dua gardu induk (GI) yang dipadamkan yaitu GI Ngoro dan GI Siman dengan kapasitas 70 KV. Ia menuturkan jumlah tersebut sudah berkurang. Sebab sebelumnya ada 4 GI yang dipadamkan.


"GI Ngoro masih padam, GI Siman 70 KV trf 30 MVA masih dipadamkan," sebutnya.


Mardawa belum dapat memastikan kapan listrik dapat kembali menyala. Karena harus mengunggu kondisi aman agar tidak terjadi kecelakaan akibat listrik.


"Belum tahu, jadi memastikan aman dulu. Listrik bisa dipasok dari GI lain. Cuma beberpa itu memang nggak boleh. Karena ini adalah prosedur. PLN tidak menginginkan nanti ada terjadinya konslet," paparnya


Berikut rinciannya :



  1. P Kasembon arah mendalan, CO Bulung masih padam. Jumlah Trafo padam 3 gardu. Desa Pondok Agung (Desa Bocok, Sambirejo, Rekesan, Kampung baru, Mendalan). Jumlah pelanggan pada 1.569.

  2. P Sikepu arah Puncu masih padam. Jumlah Trafo padam 22. Jumlah pelanggan padam 7.814. ( Desa Besowo, Kampung Baru, Kebon Duren, Wonorejo, Kebon Agung, Mulyo rejo, Puncu).

  3. P. Ngancar operasi sampai dengan CO Sate jam 10.21: 3 trafo masih belum menyala (2 Trafo PJU, 1 Trafo wisata di puncak Gunung Kelud) dan untuk listrik semua pelanggan sudah menyala.


(mkl/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!