Bisakah RI Produksi Beras-beras Super Jepang dan Thailand?

Jakarta -Pemerintah setiap tahun mengeluarkan izin impor beras untuk keperluan khusus seperti untuk restoran Jepang dan lainnya karena tak bisa diproduksi di dalam negeri. Adanya impor ini diduga menjadi celah masuknya beras medium impor, padahal jenis ini sudah banyak diproduksi di dalam negeri.

Bisakah Indonesia menghapus impor beras dan menyediakan seluruhnya semua jenis dan kebutuhan beras dari dalam negeri?


Seorang eks importir beras yang namanya tak mau disebutkan mengatakan beras-beras khusus seperti Basmati (India dan Pakistan), Thai Hom Mali (Thailand), Japonica (Jepang), dan lain-lain merupakan beras varietas khusus yang hanya di negara-negara tertentu. Meskipun Indonesia juga punya beras-beras khusus yang diekspor ke berbagai negara seperti beras Tasikmalaya dan lainnya.


"Beras-beras itu tak bisa ditanam di sini. Saya sampai rugi miliaran sempat coba tanam beras Thai Hom Mali dan Japonica, nggak berhasil," katanya kepada detikFinance, Senin (10/2/2014)


Bahkan ia sempat menantang para peneliti pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB), namun hingga kini belum ada yang bisa membuat beras-beras tersebut tumbuh baik di Indonesia.


"Beras khusus Japonica harus ada di ketinggian tertentu, faktor tanah. Suhunya saat siang dan malam stabil diangka 10 drajat. Saya rugi miliaran rupiah, menanam di Garut, saya pikir akan cocok karena daerah dingin ternyata tidak bisa," katanya.


Bahkan menurutnya, beras Thai Hom Mali ditanam dengan usia yang sangat lama atau lebih panjang waktunya dari beras-beras lainnya. "Itu ibaratnya kalau buah-buahan ya kalau Apel Malang ya di Malang, kalau Apel Amerika ya di Amerika," katanya.


Berikut ini Data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi impor beras khusus di 2013:



  • 1006409000 atau Beras Pecah 100% sebanyak 201.099,8 ton

  • 1006303000 atau Beras Ketan Utuh dan Pecah sebanyak 198.943,65 ton

  • 1006304000 atau Beras Thai Hom Mali sebanyak 23.117,8 ton

  • 1006309100 atau Beras Kukus/Setengah Matang sebanyak 418 ton

  • 1006309900 atau Beras Basmati, Japonica, hibah sebanyak 47.867,1 ton


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!