BKPM: Realisasi Investasi Tahun Lalu Rp 463 T, Naik 16%

Jakarta -Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2014 mencapai Rp 463,1 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan 16,2% dibanding 2013 yang sebesar Rp 398,6 triliun.

"Januari- Desember 2014, realisasi penanaman modal mencapai Rp 463,1 triliun. Disumbang oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 156,1 trilun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 307 triliun," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam paparan media di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (28/1/2015).


Investasi, lanjut Franky, kebanyak masih terjadi di Pulau Jawa mencapai lebih dari 50%. "Di Jawa Rp 263,3 triliun atau sekitar 56,9%. Sementara realisasi di luar Jawa Rp 199,8 triliun atau 43,1%,"‎ jelas dia.


Bila dilihat dari sebaran dan jenis investasinya, PMDN kebanyakan terjadi di sektor listrik, gas, dan air bersih Rp 13,3 triliun. Berdasarkan lokasi investor Jawa Timur menjadi favorit investor domestik, dengan nilai investasi Rp 38,1 triliun.


Sementara untuk PMA, kebanyakan adalah sektor pertambangan yaitu mencapai US$ 4,7 miliar (Rp 56,4 triliun). Lokasi favorit investor asing adalah Jawa Barat, dengan nilai investasi US$ 6,6 miliar (Rp 79,2 triliun).


Franky menegaskan, BKPM akan berupaya agar ke depan investasi terus meningkat. Upaya ini sudah dilakukan melalui penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mulai 26 Januari 2015 lalu.


Sementara pada kuartal IV-2014, realisasi penanaman modal tercatat mencapai Rp 120,4 triliun. Disumbang oleh PMDN Rp 41,7 triliun dan PMA Rp 78,7 triliun.


(dna/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com